Dasar Pemrograman Python

Bagi pengguna yang baru menggunakan linux dan masih awam dengan bahasa pemrograman, python bisa menjadi pilihan utama bahasa pemrograman apa yang akan dipelajari. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang secara default telah terinstall dalam linux termasuk debian dan blankon. Saat ini python yang berkembang adalah python 2 dan python 3. Rilis terbaru dari python 2 adalah python 2.7.6 pada tanggal 10 november 2013. sedangkan python 3 yang terbaru adalah python 3.3.3 pada tanggal 19 november 2013. Bila python yang kita gunakan masih versi lama, tidak perlu buru-buru melakukan update, yang penting kuasai dulu dasarnya.

Untuk melihat versi python yang terinstall, jalankan

$ python -V

Python 2.7.3

Python yang penulis gunakan adalah versi 2.7.3.

Cara menggunakan python ada 2 macam mode, yaitu dengan python shell dan dengan script. Python shell disebut juga sebagai mode interaktif karena kode yang diketik langsung dieksekusi. Berbeda halnya dengan script atau file. Namun, dalam mode interaktif kode tidak bisa disimpan. Dan perlu diperhatikan, dalam shell python, perintah pada shell/command line/console seperti ls, cp, mv, wget, dan lainnya tidak berlaku.

Untuk mode interaktif jalankan saja

$ python

Python 2.7.3 (default, Jan  2 2013, 16:53:07) [GCC 4.7.2] on linux2 

Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information. 

>>> 

Simbol >>> adalah tanda bahwa kita sedang dalam python shell. Untuk keluar dari mode interaktif tekan Ctrl+d atau Ctrl+z.

Script atau file python berekstensi .py (misal nama filenya adalah file.py) bisa dijalankan melalui terminal dengan perintah.

$ python file.py

Untuk membuat file python gunakan text editor kesayangan Anda.

Pada kesempatan ini penulis gunakan mode interaktif dulu saja. Contoh:

>>> print “Assalamu'alaykum”

print adalah perintah untuk menampilkan variabel. Salah satu ciri python adalah tidak perlu mendeklarasikan variabel secara eksplisit dengan tipe datanya. Dalam syntax tersebut, variabel apa yang ditampilkan? Variabelnya adalah antah berantah karena tidak dideklarasikan, tetapi langsung ke datanya (isi variabel). Isi datanya adalah teks Assalamu'alaykum. Tipe datanya string. Darimana tahu tipe datanya adalah string padahal tidak dideklarasikan? Karena diapit oleh tanda petik dua. Cara lain untuk tahu tipe data adalah dengan syntax type().

>>> type ("Assalamu'alaykum")

<type 'str'> 

<type 'str'> adalah hasil atau jawabannya yaitu tanda bahwa “Assalamu'alaykum” adalah string (disingkat str). Tipe data yang lain adalah integer (int), real (float), complex (bilangan kompleks/imajiner), dan boolean (bool).

Contoh lain:

>>> a = "10" 

>>> b = 10 

a dan b adalah variabel. Data dari a adalah “10” sedangkan data b adalah 10. a dan b ini ada kesamaan tapi sangat berbeda. a adalah string sedangkan b integer. Silahkan dicek dengan

>>> type (a)

>>> type (b)

Python mendukung operasi aritmatika, contoh:

>>> 4 + 5 
9 

 8 - 9 
-1
>>
> 
>>> 2 * 3 

3 
6 
>>> 9 / 3 

>>> 5 ** 2
>>> 16 % 3 
1
  


2 

Penjumlahan dengan simbol +, pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), modulus atau sisa pembagian (%), dan perpangkatan (**).

>>> a = “10”
>>> b = 10

Traceback 
>>> a + 3 

t call last): 
File "<std
(most rece
nin>", line 1, in <module> 

e 'str' and 'int' objects 

TypeError: cannot concatena
t

Operasi a + 3 tidak bisa dilakukan karena a adalah string, tidak bisa dijumlahkan dengan integer. String bisanya dijumlahkan dengan string (penggabungan teks). Contoh:

>>> a + "tahun" 

'10tahun' 

Sedangkan perkalian string dengan integer akan menghasilkan pengulangan string sebanyak integer itu.

>>> a * 3 

'101010'